Mengapa Disebut Islam Liberal
Mengapa disebut Islam Liberal
Nama
“Islam Liberal” menggambarkan prinsip-prinsip yang kami anut, yaitu
Islam yang menekankan kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur
sosial-politik yang menindas. “Liberal” disini bermakna dua: kebebasan dan pembebasan.
Kami percaya bahwa Islam selalu dilekati kata sifat, sebab pada
kenyataannya Islam ditafsirkan secara berbeda-beda sesuai dengan
kebutuhan penafsirnya. Kami memilih satu jenis tafsir, dengan demikian
satu kata sifat terhadap Islam, yaitu “liberal”. Untuk mewujudkan Islam
Liberal , kami membentuk Jaringan Islam Liberal (JIL).
Kritik;
‘Kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur sosial-politik yang menindas’. Terus
terang sajalah, tidak usah pakai bahasa-bahasa politis, sesungguhnya
kalian ingin membebaskan manusia dari hukum Islam, ingin menghalalkan
yang diharamkan, menganggap kebathilan sebagai kebenaran dan sebaliknya.
Tampaknya kalian menganggap hukum-hukum Islam itu adalah hukum yang
menindas.
Subhanallah,
seandainya ada yang mengatakan hukum Islam sama dengan hukum lain-nya
saja sudah merupakan kekafiran ( lihat prinsip agung yang berbunyi: Kewajiban berhukum dengan Hukum Allah), apalagi mengutamakan hukum yang lain dari hukum Allah apalagi menganggap hukum Islam menindas.
“Apakah
hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih
baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin? [QS. Al-Maidah: 50]
Anggapan kalian bahwa “Islam
selalu dilekati kata sifat, sebab pada kenyataannya Islam ditafsirkan
secara berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan penafsirnya” ini adalah anggapan yang dusta. Allah Berfirman :
“Sesungguhnya agama yang diridhai disisi Allah hanyalah Islam.” [QS. Ali Imran: 19]
“Barangsiapa
mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan
diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akherat termasuk
orang-orang yang rugi.” [QS. Ali Imran: 85]
Kalian
sekedar beralasan dengan kenyataan, padahal kenyataannya juga tidak
demikian. Kalaupun banyak tafsir tentang Islam, maka bukan berarti itu
semua boleh dan bebas pilih karena Nabi Saw memberitahukan akan
terjadinya perpecahan menjadi 73 golongan dan semuanya di neraka kecuali
satu yaitu yang sesuai dengan Beliau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar