TERORIS YANG SEBENARNYA ?
Siapakah teroris yang sebenarnya? Hamas punya jawabannya. Bagi
mereka, Israel adalah teroris yang sesungguhnya. Untuk itu, mereka
mendesak para pemimpin Eropa memasukkan Israel ke dalam daftar negara
pendukung terorisme karena keterlibatannya dalam pembunuhan seorang
tokoh Hamas di Dubai bulan lalu.
"Kami mendesak Uni Eropa (EU) memasukkan wilayah kesatuan Zionis
(Israel) ke dalam daftar negara yang mendukung terorisme terorganisasi
karena mereka membahayakan perdamaian internasional," kata kelompok
pejuang Palestina itu dalam sebuah pernyataan.
Uni Eropa sebelumnya mengungkapkan amarah atas pembunuhan komandan
Hamas, Mahmud Al Mabhuh dan dugaan penggunaan paspor palsu EU dalam
pembunuhan itu, yang dituduhkan pada badan intelijen Israel Mossad.
Mabhuh, seorang pendiri sayap bersenjata Hamas, ditemukan tewas di
kamar hotelnya di Dubai pada 20 Januari. Polisi Dubai, yang menuduh
Mossad terlibat, mengeluarkan nama dan foto 11 tersangka yang memasuki
Uni Emirat Arab dengan paspor Eropa -- enam dari Inggris, tiga dari
Irlandia, satu dari Jerman dan satu dari Perancis.
Paspor-paspor itu terutama milik orang-orang dengan kewarganegaraan
ganda yang tinggal di Israel, yang terkejut mengetahui mereka
dikait-kaitkan dengan kasus pembunuhan itu.
Hamas hingga kini masih terlibat dalam konflik dengan Israel, yang
menarik diri dari wilayah pesisir Gaza pada 2005 namun tetap
memblokadenya.
Perang di dan sekitar Gaza meletus lagi setelah gencatan senjata enam
bulan berakhir pada 19 Desember 2008. Israel membalas penembakan roket
pejuang Palestina ke negara Yahudi tersebut dengan melancarkan gempuran
udara besar-besaran dan serangan darat ke Gaza dalam perang tidak
sebanding yang mendapat kecaman dan kutukan dari berbagai penjuru dunia.
Anda setuju dengan Hamas? Melihat sepak terjang Israel yang tak
berperikemanusiaan, rasanya kita sepakat dengan Hamas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar