Liberal, Musuh Besar Islam
seperti yang dilansir kabarnet pada 19/03/2011Mereka ingin untuk memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan / pernyataan) mereka, dan Allah tetap menyempunakan cahaya-Nya meski pun orang-orang kafir benci. Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar (Islam) agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meski pun orang-orang musyrik benci.” (QS. Ash-Shaff [61]: 8–9).
Kenalilah musuh Islam, tandai
ciri-cirinya, agar kita tahu apa, siapa dan bagaimana mereka ?! LIBERAL
adalah musuh besar Islam, karenanya sebut saja mereka dengan nama
LIBERAL atau KAFIR LIBERAL, jangan sekali-kali menyebut mereka ISLAM
LIBERAL, sebab Islam bukan LIBERAL, dan LIBERAL bukan Islam.
LIBERAL adalah jenis kanker pemikiran
yang paling berbahaya. LIBERAL merupakan komplikasi dari berbagai
penyakit pemikiran yang disebabkan berbagai virus yang mematikan akal
dan nalar serta membunuh iman, yaitu : Petama,
RELATIVISME, yaitu VIRUS LIBERAL yang memandang semua kebenaran
relative (tidak pasti), sehingga tidak ada kebenaran mutlak, termasuk
kebenaran agama. Virus ini menimbulkan penyakit PLURALISME yang
memandang semua agama sama dan benar, sehingga tidak boleh suatu umat
beragama mengklaim agamanya saja yang paling benar, tapi juga harus
mengakui kebenaran agama lain. Penyakit ini disebut juga INKLUSIVISME
atau MULTIKULTURALISME. Ini adalah kanker pemikiran stadium satu.
Kedua, SKEPTISISME,
yaitu VIRUS LIBERAL yang meragukan kebenaran agama dan menolak
universalitas dan komprehensivitas agama yang mencakup semua sektor
kehidupan, sehingga agama hanya mengatur urusan ritual ibadah saja,
tidak lebih. Virus ini menimbulkan penyakit SEKULARISME yang memisahkan
urusan agama dari semua urusan Negara, baik yang menyangkut politik,
ekonomi, sosial, industri mau pun tekhnologi. Ini adalah kanker
pemikiran stadium dua.
Ketiga, AGNOSTISISME,
yaitu VIRUS LIBERAL yang melepaskan diri dari kebenaran agama dan
bersikap tidak tahu menahu tentang kebenaran agama, sehingga agama tidak
lagi menjadi standar ukur kebenaran. Virus ini menimbulkan penyakit
MATERIALISME yang mengukur segala sesuatu dengan materi, termasuk
mengukur kebenaran agama. Ini adalah kanker pemikiran stadium tiga.
Keempat, ATHEISME, yaitu
VIRUS LIBERAL yang menolak semua kebenaran, khususnya kebenaran agama,
dan memandang Tuhan hanya sebagai Faith Identity (Identitas Kepercayaan)
yang menjadi Mitos (Takhayyul) suatu agama yang harus dirumus ulang
berdasarkan Rasionalitas. Virus ini menimbulkan penyakit RASIONALISME
yaitu segala sesuatu hanya diukur dengan akal semata, sehingga akal
dipertuhankan. Ini adalah kanker pemikiran stadium empat.
Seorang LIBERAL adalah orang yang
pemikirannya sudah terserang keempat virus di atas dan telah mengidap
keempat penyakit kanker pemikiran tersebut. Itulah sebabnya, kaum
LIBERAL di seluruh dunia dengan aneka sektenya memiliki karakter
pemikiran yang sama, sehingga semua kelompok LIBERAL sepakat dan bersatu
dalam aneka kesesatan, antara lain : Tuhan hanya Mitos (Takhayyul),
Semua masalah Ghaib adalah Mitos, Agama hanya produk budaya dan sejarah,
Semua Kitab Suci adalah buatan manusia, Semua agama sama dan benar,
Iman dan Kafir hanya merupakan pilihan, Taat dan ma’siat harus sama
diberi ruang, Manusia memiliki kebebasan mutlak, Hak Asasi Manusia di
atas segalanya, Hak Asasi Manusia di atas segalanya, Aliran sesat hanya
perbedaan penafsiran, Murtad adalah kebebasan beragama, Atheis adalah
kebebasan berkeyakinan, Setiap orang bebas untuk mengaku Nabi, Polygami
haram karena Syariat Syahwat, Homo Lesbi hanya orientasi seksual biasa,
Perkawinan sejenis harus dilegalkan, Pria dan Wanita sama dalam segala
hal, Syariat Islam bias gender, Syariat Islam pemasung kebebasan,
Syariat Islam diskriminatif, Syariat Islam tidak relevan, Syariat Islam
sudah kadaluwarsa, Syariat Islam harus dimodernkan, Penerapan Syariat
Islam adalah ancaman, Agama harus dipisah dari urusan Negara, dll.
Dengan demikian, menjadi jelas bahwa
LIBERAL adalah kelompok anarkis pemikiran, perusak agama dengan
mengatas-namakan agama, musuh Syariat Islam, preman intelektual,
koruptor dalil dan manipulator hujjah, serta tidak diragukan lagi
sebagai antek IBLIS.
Informasi paling aktual dan faktual di
akhir tahun 2010 kemarin adalah bahwa SETARA INSTITUT sebagai salah satu
sayap LIBERAL INDONESIA yang diketuai oleh Hendardi dengan Wakil Ketua
Bonar Tigor Naipospos, membuat laporan tahunan yang direkomendasikan
kepada pemerintah Republik Indonesia, dengan didanai oleh USAID yaitu
sebuah lembaga donasi Amerika Serikat. Isi laporannya antara lain :
Pemberantasan Aliran Sesat adalah intoleransi (hal.1), Al-Qur’an sbg
pedoman adl fundamentalisme (hal.12), Tafsir Ulama Salaf penyebab
kekerasan (hal.13), Totalitas dlm beragama adalah Puritanisme (hal.19),
Kasus Maluku & Poso disebabkan Radikalisme Islam (hal.32), UU dan
Perda Syariat lahir akibat Radikalisme Islam (hal.33), Penamaan
organisasi dari Al-Qur’an adl radikal (hal.34), UU dan Perda Syariat
Islam adl ancaman (hal.35), UU dan Perda Syariat Islam adl diskriminatif
(hal.36), Masjid, Ponpes, Majlis Ta’lim Kyai dan Habaib adl basis
radikalisme (hal.41), Anggota Ormas Islam adl pengangguran dan preman
dibalut jubah (hal.41), Murtad dan Atheis adl kebebasan beragama
(hal.52), Fatwa MUI ttg Ahmadiyah dan Sepilis adl intoleransi (hal.66),
Penegakkan Syariat Islam adl penyebab Terorisme (hal.68), Terorisme dan
Ormas Islam tujuannya sama (hal.69) dan Syariat Islam tdk boleh jadi
sumber penyelenggaraan Negara (hal.70). Selain itu di halaman 90 s/d 97
disebutkan bahwa cirri Islam garis keras yaitu : Penegakan Syariat
Islam, Pemberantasan Ma’siat, Pemberantasan Aliran Sesat dan Anti
Pemurtadan.
Itulah sebabnya, LIBERAL adalah musuh
besar Islam, dan musuh besar paling berbahaya, jauh lebih berbahaya dari
segala kemunkaran dan kesesatan yang ada. LIBERAL adalah antek IBLIS
nomor satu, bahkan sering lebih Iblis dari pada Iblis itu sendiri,
karena sesesat-sesatnya Iblis masih mengenal kebesaran dan keagungan
Tuhan-nya, sedang LIBERAL sudah bisu, tuli dan buta dari pengenalan
kebesaran dan keagungan Allah SWT.
Intinya, Islam akan selalu
berhadap-hadapan dengan LIBERAL. Dan perang antara Islam vs LIBERAL
adalah perang abadi, sebab perang antara Haq dan Bathil adalah Perang
Abadi yang tidak akan pernah berhenti sampai Hari Akhir nanti.
Sekali lagi, kenalilah musuh Islam, tandai ciri-cirinya !
Hasbunallahu Wa Ni’mal Wakiil,
Ni’mal Maulaa Wa Ni’man Nashiir.
Habib Muhammad Rizieq Syihab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar